intriknews.com - Mundurnya Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto membuat gaduh seluruh pejabat di korps Adhyaksa. Apalagi, Andhy masih dua tahun lagi menjalankan tugasnya bersama Jaksa Agung, HM Prasetyo di Kejaksaan Agung.
Bagi Guru Besar Universitas Kristen (UKI), Muchtar Pakpahan, mundurnya Andhi seharusnya menjadi sinyal lampu merah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini merupakan pesan kepada Presiden Jokowi dan juga sebagai sinyal bahwa sudah lampu merah dalam penegakan hukum di Kejaksaan Agung," kata Muchtar saat berbincang, Sabtu (30/1).
Dia menduga, mundurnya orang nomor dua di Kejagung itu tak lepas dari sikap Prasetyo dalam menegakkan hukum. Mungkin, Andhy tak ingin terjadi tabrakan hukum dalam menangani sebuah kasus.
"Wakil Jaksa Agung itu orang profesional dia tidak ingin terjadi tabrakan hukum karena kepentingan politik. Oleh karena itu Jaksa Agung harus segara diganti," ucapnya.
Karenanya, Presiden Jokowi harus segera mengganti Prasetyo karena diduga berafiliasi dengan Partai Nasdem. Sehingga, penegakan hukum yang merupakan salah satu Nawa Cita mantan Wali Kota Solo itu tidak berjalan.
"Pasti dia tidak adil karena dia (Presetyo) memiliki kepentingan dari orang-orang politik. Baik yang terlapor, tersangka maupun terdakwa. Padahal salah satu Nawa Cita Presiden itu kan soal penegakan hukum," demikian Muchtar.
Sumber: RMOL
0 Response to "Ada Apa Sampai Wakil Jaksa Agung Tiba-tiba Mengundurkan Diri?"
Posting Komentar