Foto: Okezone |
intriknews.com - Jakarta - Universitas Indonesia (UI) memastikan jika acara Support Group and Resource Center On Sexuality Studies (SGRC) yang memberikan konsultasi bagi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tidak mendapat izin kampus.
"Dalam menyelenggarakan kegiatannya, SGRC tidak pernah mengajukan izin kepada pimpinan Fakultas maupun UI ataupun pihak berwenang lainnya di dalam kampus UI," ujar Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti dalam keterangan persnya, Kamis (21/1/2016).
Dia mengatakan pihak mahasiswa tidak pernah meminta izin kepada pihak kampus UI untuk menyelenggarakan acara tersebut.
"UI tidak bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh SGRC. Acara itu tidak memiliki izin resmi sebagai Pusat Studi/Unit Kegiatan Mahasiswa/Organisasi Kemahasiswaan baik di tingkat Fakultas maupun UI," jelasnya.
Rifelly menegaskan jika mahasiswa tetap ingin menyelenggarakan SGRC maka pihak kampus melarang mereka menggunakan atribut UI.
"Untuk itu, dengan tegas UI menyatakan SGRC tidak berhak menggunakan nama dan logo UI pada segala bentuk aktivitasnya," katanya.
Sebelumnya, dalam websitenya di sgrcui.wordpress.com, SGRC memang mencantumkan nama UI di belakang nama organisasinya sehingga menjadi SGRC UI.
Dalam logo SGCR juga mencantumkan logo makara UI. Di situs blog tersebut, SGRC menyebut sebagai organisasi mahasiswa di Universitas Indonesia yang bergerak pada bidang kajian pemikiran.
Organisasi yang berdiri sejak 17 Mei 2014 ini mengupayakan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai permasalahan gender dan seksualitas melalui diskusi.
Ada juga arisan bulanan antara sesama anggota yang membahas berbagai kajian seputar seksual, sampai mengadakan berbagai seminar tentang seksualitas.
Sumber: Inilah
0 Response to "Mahasiswa Buka Konsultasi LGBT, UI: Acara Itu Tidak Memiliki Izin"
Posting Komentar