Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir. Foto: Okezone |
intriknews.com - Sebelumnya beredar kabar adanya organisasi Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di kampus Universitas Indonesia (UI). Hal ini membuat Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir terkejut. Nasir pun lantas bergegas menghubungi pihak UI untuk mendapatkan informasi.
"Masa kampus untuk itu? ada standar nilai dan standar susila yang harus dijaga. Kampus adalah penjaga moral," kata Nasir usai meresmikan kampus baru Universitas PGRI Semarang, (UPGRIS) dikutip dari laman Merdeka.com, (24/1).
Namun dia lega, setelah mendapat konfirmasi dari pihak kampus bahwa organisasi itu dilarang. Menurutnya keberadaan LGBT di dunia pendidikan bisa menjadi ancaman bagi moralitas bangsa. Terlebih lagi kultur budaya Indonesia yang sangat menjunjung tinggi norma budaya dan agama.
"Keberadaan kelompok LGBT bisa merusak moral bangsa dan kampus sebagai penjaga moral semestinya harus bisa menjaga betul nilai-nilai susila dan luhur bangsa Indonesia," imbuhnya.
0 Response to "Menristek: Keberadaan Kelompok LGBT Bisa Merusak Moral Bangsa dan Kampus Sebagai Penjaga Moral"
Posting Komentar