Daging Sapi Sudah Mahal Malah Diserbu Daging Busuk


intriknews.com -  Mukomuko - Di tengah mahalnya harga daging sapi, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu malah diserbu daging busuk. Walah.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto mengakui adanya pedagang yang menjual daging sapi busuk di sejumlah pasar tradisional. "Daging sapi tersebut berbau," kata Eddy di Kukomuko, Bengkulu, Sabtu (30/1/2016).

Terkait peredaran daging busuk ini, Edy memaparkan sejumlah kemungkinan. Bisa jadi, daging sapi yang tidak laku, dijual kembali meski kondisinya sudah busuk. Atau, kualitas daging menurun karena tempat penyimpanan daging tidak wajar. "Bisa juga, tempat pemotongan tidak higienis, atau sapinya sudah mati yang disembelih," papar Edy.

Untuk itu, Eddy meminta warga waspada saat membeli daging sapi. "Tanyakan kepada pedagang ada atau tidak tanda S. Karena daging sapi dengan tanda dijamin aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH)," kata Eddy.

Ia mengatakan, daging yang punya tanda S disembelih di rumah potong hewan (RPH) yang mendapat pengawasan dari petugas peternakan dan dokter hewan. Selain itu, ia juga mengimbau kalangan pengusaha dan pedagang daging sapi, menyembelih sapi di RPH. yang disediakan oleh pemerintah setempat.

"Kami sudah sampaikan ke beberapa pedagang daging sapi di pasar tradisional Lubuk Pinang, menyembelih sapi di RPH, agar kami bisa melihat sapi itu sehat atau tidak," ujarnya.

Ia mengatakan, ada tiga pengusaha dan pedagang daging sapi yang rutin menyelembih sapi di daerah itu, namun hanya satu pedagang yang menyembelih di RPH. Ia mengatakan, pihaknya telah memperingatkan dua pedagang di daerah itu agar menyembelih sapi di RPH.

Sumber: Inilah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daging Sapi Sudah Mahal Malah Diserbu Daging Busuk"

Posting Komentar