Ahok menjawab pertanyaan wartawan (img: wartakota) |
intriknews.com Jakarta - Pekerja seks komersial (PSK) yang terdapat di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat adalah warga impor alias bukan warga asli. Pernyataaan tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ahok merasa para warga impor itu tidak perlu diberi tempat tinggal jika kawasan tersebut resmi dibongkar. Basuki atau Ahok mengatakan PSK di kawasan tersebut terbilang pendatang dari luar Jakarta. Ahok bahkan percaya diri dengan menegaskan tidak ada warga Ibu Kota yang menjadi PSK.
"Mereka (PSK di Kalijodo) itu bukan orang Jakarta, semuanya pendatang. Mana ada orang Jakarta prostitusi, semuanya impor," ujarnya kepada wartawan, seperti dilansir Republika pada Rabu (10/2).
Ia menjelaskan kawasan Kalijodo seharusnya adalah ruang terbuka hijau. Sebab, kawasan tersebut berada di pinggir sungai dan berdasarkan aturan tentang tata ruang, bantaran sungai harus bebas dari bangunan.
Pernyataan Ahok ini mengundang reaksi dari netizen yang mempertanyakan komentar Ahok tentang PSK di Kalijodo.
"Perputaran uang di Kalijodo berapa besar tuh...? Apalagi kalau mengalir kemana mana uangnya, wah tambah susah dah gusurnya. Tapi Bu Risma saja bisa nutup Dolly, masa Pak Ahok tidak bisa ? Apa FPI yg hrs turun tangan?," ujar Ninik di akun media sosialnya.
"Dan yang jelas.. sebelum dipasarkan biasanya ahok uji kualitas dulu.. barangnya "kw" atau kagak.. makanya ahok paling demen dan kagak bakalan dech dilarang sama ahok tuh amoy-amoy import..," tulis netizen bernama Oyong.
0 Response to "Ahok Sebut PSK di Kalijodo Impor Semua. Netizen: Barangnya KW atau Kagak?"
Posting Komentar