Foto: Okezone |
intriknews.com - Virus Zika kini menjadi momok di hampir semua negara di dunia, terutama para traveler antar negara. Virus Zika semakin banyak jadi perbincangan karena diduga menyebabkan kelainan pada bayi baru lahir.
Virus Zika termasuk Jenis Flavivirus, sama dengan virus dengue dan Chikungunya, virus Zika ini termasuk Arthropod Borne Virus (Arbovirus) jadi memerlukan vektor sebagai pembawa sehingga menular dari satu orang ke orang lain, yaitu nyamuk. Nyamuknya pun sama dengan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue yaitu Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus.
"Zika berasal dari nama salah satu hutan di Afrika yang diduga menjadi asal dari penyebaran virus ini. Sama seperti Ebola yang sebenarnya berasal dari nama sungai di sekitar lokasi mewabahnya virus itu," ujar dr Heru Wijono, SpPD, dokter di RS Husada Utama Surabaya. Jumat (5/2/2016).
Menurut Heru, semua bisa terkena virus Zika, semua umur, dan dari jenis kelamin apa saja, bisa pria bisa wanita. Tidak ada perbedaan dalam status demografi. Hanya saja efeknya berbeda.
Rata rata orang dewasa yang lebih menunjukkan gejala pada penyakit ini, tapi jangan salah, virus ini justru diduga paling banyak mengakibatkan terjadinya kelainan lahir pada bayi baru lahir, karena itu sampai sekarang ibu hamil yang paling beresiko dalam hal virus zika.
"Dan bahayanya justru bukan pada ibunya tetapi pada bayinya. Yaitu microcephaly, ukuran kepala bayi yang lebih kecil dari normal, sehingga terdapat gangguan otak bayi, baik dalam struktur maupun fungsinya," beber Heru.
Sampai saat ini CDC (Communicable Disease Center- semacam badan pengelolaan penyakit menular di AS) memasukkan negara negara tertentu dalam travel warning Zika yakni Brazil, Colombia, El Salvador, French Guiana, Guatemala, Haiti, Honduras, Martinique, Mexico, Panama, Paraguay, Suriname, Venezuela and Puerto Rico.
"Ya, semuanya masih di belahan bumi barat. Karena itu Ibu hamil atau yang sedang berencana hamil diminta mempertimbangkan lagi kalau mau kesana," ungkapnya.
Ditambahkan, penderita yang terinfeksi virus Zika hanya seperlimanya (18 persen) saja yang menunjukkan gejala sisanya tidak (asimtomatik). Gejala yang sering timbul adalah
Panas, Mata Merah, Nyeri sendi, Kemerahan kulit, Sakit Kepala, Nyeri otot.
Ditambahkan, sering kali sulit membedakan jenis demam terinfeksi demam berdarah, chingkunya dan Zika. Namun sebenarnya bila diamati ada sedikit gejala yang jadi pembeda.
Pada demam berdarah Dengue suhu badan lebih tinggi daripada virus Zika dan Chikungunya. Sedangkan pada Chikungunya gejala yang lebih menonjol adalah nyeri otot dan sendi.
"Pada Zika lebih sering didapatkan kemerahan pada kulit. Untuk panas rata rata 2 sd 7 hari. Dan amat sangat jarang menyebabkan kematian. Tetapi efek yang paling berbahaya justru pada ibu hamil," ujarnya.
Gejala pada ibu hamil tidak jauh berbeda dengan pada penderita dewasa lainnya. Tapi justru yang berbahaya adalah pada bayinya. Karena bisa menimbulkan mikrosefali.
Sumber: Inilah
0 Response to "Ini Bahayanya Virus Zika"
Posting Komentar