intriknews.com Jakarta - Kejadian dikeluarkannya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ronny Setiawan dari kampusnya membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut buka suara.
Fahri menyatakan, seharusnya Rektor UNJ bangga mempunyai mahasiswa yang kritis terhadap fenomena yang ada, bukan justru membungkamnya.
"Saya baru menulis soal #JiwaReformasi dan Demokrasi Kampus. Tiba-tiba ada rektor yang pecat mahasiswa karena kritis. lawan!," tulis Fahri di Twitter @Fahrihamzah, Rabu (6/1/2016).
"Dia kira dirinya siapa ya tu rektor...pakai UU ITE pecat mahasiswa...#SaveRonny #SaveUNJ Rektor UNJ yth, Anda harus bangga punya mahasiswa yang kritis, karena itu pertanda nurani bangsa kita masih hidup," ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan Rektor UNJ untuk peka terhadap naluri mahasiswa yang menjadi aktivis.
"Mungkin Pak Rektor tidak pernah jadi aktivis sehingga nurani tidak pernah diasah krisis. Atau Pak rektor tidak pernah keluar dari dalam laboratorium atau perpustakaan kepada dunia nyata yang dinamis," ucapnya.
"Menyesallah Pak Rektor karena Anda tidak pernah menjadi demonstran seperti mahasiswa yang Anda pecat. Menyesallah Pak rektor karena Anda bercokol lebih sebagai pejabat dari pada penjaga kebebasan akademis," tutur Fahri.
Lebih lanjut Fahri mengatakan, bahwa lingkungan kampus harus bebas dari tekanan apapun selain ilmu pengetahuan.
"Tahukah Anda arti kebebasan akademik wahai Pak rektor? Dunia akademik yang Anda pimpin harus dibebaskan dari tekanan apapun selain ilmu pengetahuan," ungkapnya.
"Sehingga dalam kampus tempat kebebasan berpikir kita semai tidak boleh ada simbol kekuasaan. Dan kalau Rektor telah berubah menjadi simbol kekuasaan maka Rektor pun layak ditumbangkan!" tegasnya.
0 Response to "Fahri Hamzah: Dunia Akademik Harus Bebas Dari Tekanan Apapun!"
Posting Komentar