Kasus Bupati Purwakarta, Ormas Desak Polda Jabar Segera Proses Hukum

Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta). Foto: rmoljabar

intriknews.com - Bandung - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Muslim Sunda menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, menuntut Polda Jawa Barat segera memproses hukum Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atas pelaporan penistaan agama oleh Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta.

"Pelaporan ini harus segera diproses oleh Polda Jabar karena kalau tidak ditangangi kami khawatir ini akan menjadi konflik horizontal jika tidak segera ditangangi," kata Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Muslim Sunda Asep Syaripudin, di sela-sela aksi, Senin.

Pihaknya menjelaskan sunda sangat identik dengan ajaran Islam, sehingga hari ini berkumpul di depan Kantor Gubernur/Wakil Gubernur Jabar untuk menyuarakan adat istiadat sunda sejalan dengan syariat Islam.

"Tapi yang dilakukan Bupati Purwakarta malah sebaliknya. Sunda disimbolkan dengan patung-patung, simbol-simbol mistik yang bertentangan dengan syariat Islam. Maka wajar jika umat Islam di Purwakarta melaporkan Dedi Mulyadi ke Polda Jabar," kata dia.

Simbol-simbol budaya yang ditampilkan oleh Bupati Purwakarta, lanjut dia, dinilai telah mencederai umat muslim Purwakarta yang identik dengan kota pesantren.

Lebih lanjut ia mengatakan apa yang diutarakan oleh petinggi FPI Habib Rizieq dalam ceramahnya di Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu tidak bermaksud menyinggung atau memplesetkan salam sunda "Sampurasun".

"Ceramah Ustad Habib Rizieq itu harus dilihat secara keseluruhan. Itu bukan maksud memplesetkan atau menghina 'Sampurasun'. Namun konteksnya mengingatkan Bupati Purwakarta agar tidak merusak syariat Islam dengan adat istiadat," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk melestarikan adat dan budaya sunda yang sejalan dengan syariat Islam serta menjaga kerukunan sesama orang sunda, khususnya masyarakat Jabar.

"Kami juga mengimbau masyarakat sunda di Jabar untuk tidak terpropokasi atau mau di adu domba oleh pihak mana pun yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Majelis Majhadus Solihin, yang mengatasnamakan Masyarakat Purwakarta karena dianggap sering melontarkan pernyataan yang menjurus ke penistaan agama.

Sumber: Inilah

Tweet

Subscribe to receive free email updates: