Di tengah perayaan Natal di Bethlehem tahun 2015 ini, ada pemandangan yang sama sekali tak ada di belahan dunia lain.
Tampilan Natal di Manger Square, dekat lokasi di mana Yesus Kristus dianggap telah lahir, dihiasi dengan macam-macam bekas granat suara dan granat gas air mata pasukan Israel yang menghiasi pohon zaitun kuno berusia 2000 tahun yang tumbang oleh pasukan Israel di desa terdekat dari Beit Jala.
Layar terang-terangan, ditempatkan mencolok antara kerumunan, adalah refleksi dari perayaan Natal yang tenang setelah tiga bulan kekerasan yang telah menewaskan 135 warga Palestina dan 24 warga Israel atau orang asing sejak Oktober awal meletusnya Intifada Al-Quds.
"Kami kembali menanam pohon di dekat Gereja Nativity dan dihiasi dengan bekas granat gas air mata Israel dan granat suara yang digunakan tentara Israel terhadap warga Palestina selama Intifada," Mazen al-Azza, seorang aktivis the Palestinian National Initiative, mengatakan kepada Anadolu Agency.
"Kami hiasi pohon zaitun ini dengan nama-nama para martir (syuhada) kami untuk menyampaikan pesan kepada dunia; bahwa Palestina merayakan Natal dengan darah selama penjajahan Isarel di tanah damai," ujarnya seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Jumat (25/12/2015).
0 Response to "Natal di Bethlehem Berhias Bekas Granat Israel dan Nama-nama Syuhada Intifada"
Posting Komentar