Tarif Listrik Naik, PLN di Daerah Ini Malah Perpanjang Pemadaman

intriknews.com Jakarta - Tarif listrik non subsidi golongan rumah tangga 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA sudah naik mulai Selasa (1/12/2015). Kenaikan ini terpaksa dilakukan karena PLN sudah merugi lebih dari Rp 2 triliun karena menunda kenaikan tarif yang seharusnya dilakukan Januari 2015.

Informasi kenaikan tarif itu disampaikan Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun saat konferensi pers ‘Penyesuaian Tarif Adjustment’ di Kantor Pusat PLN, Jakarta, kemarin. Alasan Marbun, jika tak naik, PLN yang rugi karena pemerintah sudah menghapus subsidi tarif di golongan 1.300 dan 2.200 VA. “Jika tidak disesuaikan potensi kerugian mencapai Rp300 miliar per hari,” ujar Benny Marbun.

Namun ditengah kenaikan tarif listrik yang menyengsarakan rakyat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Rayon Simeulue, Aceh, ternyata kembali meperpanjang waktu pemadaman listrik siang hari di kabupaten itu. Pemadaman tahap dua ini diperkirakan akan berlangsung dalam sepekan.

Pemadaman tahap awal sudah mulai sejak 4 hingga 29 November 2015 untuk perbaikan jaringan serta tiang listrik di seantro Pulau Simeulue. Namun demikian, pebaikan itu belum rampaung yang kemudian diperpanjang untuk satu pekan lagi.

"Belum selesai pekerjaan di lapangan, realisasinya baru mencapai 50 persen. Sehingga kita menambah waktu satu pekan lagi,"  ujar Abdul Muis, seperti dilansir Habadaily pada Selasa (1/12/15).

Dikatakan, apabila dalam masa waktu tahap dua ini pengerjaan jaringan belum juga rampung kemunagkinan masih ada pemadaman lanjutan atau tahap tiga. Akan tetapi di tahap tiga nanti pemadamannya tiga kali dalam seminggu.

"Pemadaman tahap dua ini masih mengikuti sistim awal, dan untuk pemadaman tiga kali dalam satu minggu akan dilaksanakan pekan depan,"jelas Abdul Muis.

Sebelumnya, diketahui  PLN Rayon Kabupaten Simeulue, memadamkan listrik untuk siang hari di Simeuleu selama satu bulan, sejak 4-29 November 2015. Parahnya, pemadaman itu terjadi pada siang hari sejak pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB petang.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: