Foto: lampost |
intriknews.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipanggil dengan sebutan ‘yang mulia’. Tak biasanya sebutan ungkapan tersebut dilontarkan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat acara Refleksi Nasional Praktik Konstitusi dan Ketatanegaraan Pasca Reformasi di Gedung Nusantara IV DPR.
“Perlunya reformasi sistem perencanaan pembangunan nasional, seperti yang Pembangunan Semesta oleh Bung Karno, nanti ini akan disampaikan langsung oleh yang mulia Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Zulkifli, Senin (7/12).
Ketua Umum PAN itu memang mulai melunak dalam menanggapi kebijakan Partai Pendukung Pemerintah semenjak menyatakan bergabung.
Menurut Zulkifli, pidato penjelasan tentang pembangunan nasional dinilai cocok disampaikan oleh Megawati. Pengalamannya saat menjadi Presiden RI dinilai mampu menyelaraskan pemikiran berbagai jajaran pemerintahan tentang konsep pembangunan nasional.
Dalam pidatonya pun, Megawati membesarkan nama MPR yang saat ini dikendalikan oleh Zulkifli. Megawati menyebut bahwa MPR lebih tinggi daripada DPR.
“Majelis lebih tinggi dari dewan. Nanti kita carilah di kamus. Itu permusyawaratannya bukan perwakilannya dari rakyat. Karena ada keputusannya, kalau sekarang kan kita gak ngerti ini keputusannya siapa,” tuturnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pimpinan MPR dan DPR, Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah pimpinan lembaga negara lainnya. Zulkifli mengatakan, digelarnya simposium tersebut bertujuan sebagai pendalaman dan evaluasi konstitusi serta sistem tata negara, khususnya pasca reformasi.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Ketum PAN Sebut Mega dengan Panggilan "Yang Mulia""
Posting Komentar