intriknews.com - Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, angkat bicara soal isu Israel mendapat fasilitas bebas visa kunjungan (BVK) ke Indonesia.
"Ada yang usulkan Israel bebas visa, kami menolak," kata Rizal melalui akun Twitter resminya, @RamliRizal.
Cuitan tersebut disampaikan Rizal untuk menjawab salah satu netizen yang meminta tanggapan atas pemberitaan di sejumlah media tentang pemberian fasilitas BVK kepada Israel.
Cuitan tersebut sekaligus menjadi klarifikasi Rizal atas pemberitaan sebelumnya yang menyatakan Israel menjadi salah satu negara penerima fasilitas bebas visa kunjungan.
Pemerintah, kata Rizal, menambah fasilitas bebas visa kunjungan kepada 84 negara yang akan mulai efektif pekan ini.
Negara-negara tersebut di antaranya adalah Australia, Brasil, Ukraina, Kenya, Uzbekistan, Bangladesh, Kamerun, Palestina, Honduras, Pakistan dan Mongolia. Kemudian Sierra Leone, Uruguay, Bosnia Herzegovina, Kosta Rika, Albania, Mozambik, Macedonia, El Salvador, Zambia, Moldova, Madagascar, Goergia, Namibia, Kiribati, Armenia, Bolivia, Bhutan, Guatemala, Mauritania dan Paraguay.
Rizal Ramli mengaku telah berkoordinasi membahas penambahan negara bebas visa kunjungan (BVK) bersama Kementerian Luar Negeri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Pariwisata, Bea Cukai dan Kementerian Keuangan.
Menurut Rizal, pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap negara-negera penerima BVK dari pemerintah itu. Hasilnya, beberapa kebijakan tersebut berdampak positif dengan adanya peningkatan jumlah turis asing ke Indonesia. Namun ada juga yang perlu diperbaiki.
"Ada sedikit masalah di lapangan terutama yang jauh dari Jakarta, masih belum paham kebijakan dan pelaksanaan di lapangan. Tapi kita terus jelaskan di lapangan kalau ada penambahahan negara menerima bebas visa kunjungan,"kata Rizal usai rapat koordinasi di kantornya, kemarin.
Mantan Kepala Bulog ini pun menegaskan, 84 negara baru yang mendapat fasilitas bebas visa kunjungan efektif berlaku mulai minggu ini.
Untuk diketahui, sebelum pemberian BVK untuk 84 negara tersebut, pemerintah sudah memberikan BVK ke 90 negara.
"Jadi dari negara tambahan yang diberikan 3 bulan lalu, pertumbuhan turisnya meningkat 19 persen. Normalnya 6 hingga 8 persen. Kami harap dengan ini akan terjadi peningkatan lebih lagi dengan turis yang akan masuk ke Indonesia," demikian Rizal.
Sumber: RMOL
0 Response to "Menteri Rizal Ramli Akui Ada yang Usulkan Bebas Visa Bagi Israel, Tapi Pihaknya Menolak"
Posting Komentar