PKS NTT BACK TO DECK
Muswil ke 4 PKS NTT (10-11 Oktober 2015) tentu tidak sekedar seremonial pergantian kepengurusan lima tahunan. Tapi, yang jauh lebih substantif adalah, PKS NTT mampu mensinergikan antara kerja Dakwah dan kerja Politik. Amanat Munas di Depok Beberapa waktu lalu mengharuskan kita back to deck, kembali ke barak dakwah dan Tarbiyah yang selama ini mungkin sedikit di abaikan.
Di NTT nampaknya daya tarik Politik jauh lebih kuat dari daya tarik dakwah. Sehingga kaderisasi tidak berjalan efektif di hampir semua Kabupaten/Kota di NTT. Proses Kaderisasi mesti menjadi perhatian serius kepemimpinan PKS NTT kedepan. Semua energi harus di kerahkan. Apakah itu energi berpikir, energi ruhiyah, energi fisik dan financial harus di arahkan untuk mendongkrak program Kaderisasi.
Meski Kaderisasi menjadi titik tolak Program. Akan tetapi kerja kerja Politik PKS NTT juga mesti lebih massif, mengingat begitu besar kepercayaan Masyarakat NTT terhadap PKS. Amanat yang di embankan rakyat kepada ikhwah kita d DPRD jangan sampai di salah gunakan. Datang dan sapa rakyat dengan kerja nyata, bukan dengan segudang teori di balik tumpukan buku.
Di sisi lain PKS sudah relatif di terima oleh saudara kita yang Katholik dan Kristen. Ini bisa di lihat hampir separuh anggota DPRD PKS NTT adalah non Muslim. Ini tentu signal positif bahwa PKS sudah marengsek masuk ke dalam masyarakat NTT yang multi etnis, ras, budaya dan ideologis. Kerja besar kepengurusan baru PKS NTT kedepan adalah, mensinergikan antara kerja kerja dakwah dan kerja Politik.
Kalau dakwah bersifat elitis-eksklusif. Maka politik bersifat masif dan terbuka. Kalau basis dakwah berorentasi pada kualitas. Maka basis politik berorentasi pada kuantitas. Kalau dakwah dibentuk melalui rekrutmen kader yang selektif. Maka basis politik dibentuk melalui opini publik.
Kalau kader dakwah di bentuk melalui Tarbiyah dan proses pengkaderan yang matang. Maka basis politik di bentuk melalui media massa dan tokoh publik. Begitulah menciptkan sinergi antara dakwah dan politik, antara kualitas dan kuantitas. Keduanya mempunyai peran yang sama-sama strategis.
Sumardi
Ketua DPD PKS Manggarai Barat, NTT
0 Response to "PKS NTT BACK TO DECK"
Posting Komentar