insiden tabrakan Marc Marquez dengan Valentino Rossi di race Sepang |
intriknews.com Jakarta - Setelah Jorge Lorenzo mengeluarkan komentar miring terhadap Valentino Rossi usai MotoGP Malaysia, Minggu (25/10), Yamaha dikabarkan akan mengakhiri kerjasama dengan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 tersebut.
Lorenzo merupakan satu-satunya orang dari kubu Yamaha yang ikut menyudutkan Rossi usai insiden 'tendangan' terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia.
Usai balapan, Lorenzo menganggap hukuman yang didapat Rossi terlalu enteng. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, Rossi seharusnya mendapatkan hukuman lebih dari sekadar penalti tiga poin.
"Rossi menjatuhkan Marquez hingga tak mendapatkan poin. Tapi Rossi mendapatkan 16 poin. Saya pikir ini bukan keputusan yang tidak adil dan mungkin karena namanya, Rossi tidak mendapatkan keputusan lebih buruk kali ini," kata Lorenzo seperti dilansir CNN Indonesia.
Yamaha tidak senang dengan pernyataan Lorenzo, yang saat ini hanya tertinggal tujuh poin dari Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015, seperti dikutip dari Auto Evolution.
Lin Jarvis, Direktur pelaksana Movistar Yamaha, juga dikabarkan kesal dengan sikap Lorenzo. Kondisi itu membuat Yamaha sedang mempertimbangkan tidak menggunakan jasa Lorenzo untuk musim 2016.
Ia menganggap sikap Lorenzo tidak bisa diterima. Yamaha sendiri sempat melakukan pembelaan terhadap Rossi dengan melakukan banding hukuman yang diberikan race director MotoGP, meski Jarvis menyatakan tindakan The Doctor adalah salah.
"Tugas kami adalah melindungi pebalap. Meski kami tidak menampik gerakan Rossi adalah sesuatu yang tidak ingin kita lihat di MotoGP, secara bersamaan hukuman Rossi terlalu berlebihan, terutama Rossi bukan pebalap yang bikin banyak masalah," kata Jarvis seperti dilansir Crash.net.
0 Response to "Yamaha Akan Pecah Kongsi Dengan Lorenzo?"
Posting Komentar