Malaysia & Pemimpinnya Telah Membuat Iri Kita


Menarik membaca informasi, aktifitas dari Prime Minister of Malaysia (Perdana Menteri Malyasia) Mohd Najib Tun Razak di akun twitternya @NajibRazak.

Bukan sekedar menarik, tapi membuat iri sebetulnya. Iri membandingkan kondisi Malaysia dengan pemimpinnya dan kondisi Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar dengan pemimpinnya.

Membaca twit-twit PM Malaysia dua hari terakhir ini kita dapati hal-hal yang menakjubkan:

(1) Malaysia siap sedia membantu Indonesia atasi bencana asap

"Sy terima baik keputusan Indonesia utk bekerjasama dgn Msia & negara2 lain utk tangani isu kebakaran hutan yg menybbkan keadaan jerebu (1/2)"

"Malaysia sedia membantu Indonesia dalam menangani masalah ini untuk kebaikan kita bersama. (2/2)"



Demikian twit dari Mohd Najib Tun Razak pada 8 Oktober 2015.

(2) Pemimpin Malaysia menyandarkan pertolongan pada Allah untuk membangun negeri dan peduli dengan Palestina

"Alhamdulillah dpt solat hajat mhn kesejahtern Msia &Palestin diimamkan Imam Masjidil Al-Aqsa Sheikh Ali Abbasi semlm"
Tulis PM Mohd Najib pada 9 Oktober 2015.

Mereka bekerja tapi tak lupakan pertolonganNya. Ini kesadaran bahwa manusia sekuat apapun adalah lemah tanpa pertolonganNya. Ini sikap utama pemimpin, tidak nggampangke persoalan dan tidak takabur dengan kemampuannya.

(3) Ekonomi Malaysia maju secara progresif

"Kita telah brjaya beralih kpd ekon perkhidmatan. Cabaran seterusnya adalah utk berkembang menjadi ekon berasaskan inovasi atau pengetahuan"

Jika mengacu pada data World Development Indicators database yang dirilis oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2009, Malaysia berada di urutan ke 79 dengan GNP per kapita sebesar US$ 13.740 per tahun. Sedangkan, Indonesia berada di urutan ke 146 dengan GNP per kapita sebesar US$ 3.830 per tahun.

Data 2013, GNP Indonesia sebesar $ 4,380, hal ini jauh jika kita melihat GNP Malaysia yaitu sebesar $14,603.

(4) Pemimpin Malaysia Jadikan Peristiwa Hijrah Sebagai Pedoman dan Solidaritas

"Salam Jumaat. Hari ini, Jumaat terakhir kita dlm tahun 1436H. Kita jadikan peristiwa Hijrah sbg pedoman bagi kukuhkan lagi solidariti ummah."


Malaysia dan pemimpinnya telah membuat iri kita. Mereka merdeka baru tahun 1957, mereka dulu mendatangkan guru-guru dari Indonesia untuk mengajari mereka.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Malaysia & Pemimpinnya Telah Membuat Iri Kita"

Posting Komentar