KHARTOUM – Dalam rangkaian acara Musyawarah PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) PKS Sudan yang ke 4, PIP PKS Sudan menggelar acara Seminar Politik di Aula Da’wah, International University of Africa, Khartoum.
Seminar politik ini dilaksanakan pada Jum’at 16 Oktober 2015 dimulai dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 22.00 waktu Sudan dengan tema “Masa Depan Demokrasi Indonesia Antara Partai Islam dan Partai Sekuler”. Jumlah peserta seminar mencapai 140 orang dari kalangan mahasiswa Indonesia.
Dalam sambutannya, Pjs. (Pejabat Sementara) Ketua PIP PKS Sudan, Muhamad Syauqi Sya’bani Hidayat menyatakan bahwa tujuan seminar ini adalah penanaman pengetahuan dinamika iklim demokrasi di Indonesia dan pembangkitan kesadaran akan pentingnya peran para mahasiswa di masa depan perpolitikan Indonesia.
Panitia menghadirkan dua orang narasumber dalam acara ini. Narasumber yang pertama, yaitu ketua program doktor pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Dr. Adian Husaini. Sosok yang juga aktif sebagai peneliti di INSIST memaparkan bahaya sekularisme yang telah masuk di seluruh aspek kehidupan. Beliau berharap partai Islam merupakan solusi dari berbagai permasalahan yang ada dalam demokrasi Indonesia. Ditekankan pula pentingnya komunikasi yang bagus terhadap masyarakat, karena menurut beliau; politik ini adalah rentan salah paham.
Narasumber yang kedua adalah Dr. Hari Susanto, mahasiswa lulusan University of Holy Quran and Islamic Sciences, program doktoral. Beliau menjelaskan tantangan-tantangan dan pilihan-pilihan ekstrim yang harus dihadapi barisan partai Islam khususnya Partai Keadilan Sejahtera dalam pertarungan kancah politik Nusantara. Di antara salah satu inti pembicaraan yang ia paparkan adalah; perlunya bagi partai-partai Islam untuk kembali kepada niat untuk Allah ta’ala dalam sepak terjang mereka di bidang politik.
*kiriman @PKSsudan
0 Response to "Dr. Adian Husaini Isi Seminar Politik yang Digelar PKS Sudan di Khartoum"
Posting Komentar