intriknews.com Jakarta - Peristiwa ditangkapnya Sekretaris Jenderal Jakmania, suporter tim Persija Jakarta, terkait dengan kerusuhan pada Piala Presiden yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu, 18 Oktober 2015 membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut angkat suara.
Menurut Ahok tersebut, pelaku provokator kericuhan harus ditindak tegas sekalipun dia pendukung tim sepak bola kesayangan warga Jakarta. Bahkan pihaknya juga mempertanyakan status pelaku yang diamankan tersebut sebagai Sekjen Jakmania.
"Harus ditindak tegas, ini kan seperti orang tua sama anak aja. Kalau anak kita nakal dan sudah diperingati enggak mau, ya, dihukum. Ini bukan berarti enggak sayang anak, ini supaya dia baik," ujar Ahok seperti dilansir Tempo di Balai Kota pada Senin, 19 Oktober.
Ahok mempertanyakan status orang tersebut sebagai Sekjen Jakmania. Sebab, Ahok selama ini tidak pernah mengetahui adanya pemilihan pengurus pada tubuh suporter Persija itu. "Saya enggak tahu kalau Sekjen. Kapan pemilihan saya juga enggak tahu. Pertanyaannya, apa betul dia Sekjen Jakmania? Memangnya (Jakmania) ada notaris, akta, yayasan, pemilihan sekjen, enggak kan?" tanyanya.
Kepolisian Daerah Metro Jaya mengamankan seseorang yang diduga sebagai provokator kerusuhan suporter pada laga final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Minggu, 18 Oktober. Pelaku bernama Febrianto, 37 tahun, yang dikenal sebagai Sekjen Jakmania. Dia ditangkap karena dituduh menyebarkan pesan provokatif lewat akun Twitter @bung_febri pada 11 Oktober 2015.
"Kalau menganggap final piala presiden di GBK takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindiijakarta," tulis akun @bung_febri tersebut.
Rangga adalah suporter Persib yang tewas dikeroyok setelah menyaksikan pertandingan Persija versus Persib di GBK pada Mei 2012.
0 Response to "Ahok Tegaskan Tak Kenal Sekjen Jakmania"
Posting Komentar