Keluarga Alumni KAMMI Dideklarasikan di Bandung


Seperti diberitakan sebelumnya, Alumni KAMMI dari berbagai generasi dari seluruh Indonesia telah berkumpul di kota Bandung mulai dari tanggal 14 hingga 15 November ini. Pertemuan puncak dari beberapa rangkaian pertemuan sejak delapan bulan yang lalu menghasilkan beberapa keputusan penting.

"Yang pertama, seluruh Alumni KAMMI bersepakat dan mendeklarasikan kelahiran organisasi yang menaungi seluruh alumni KAMMI bernama Keluarga Alumni KAMMI. Yang kedua, dalam rapat yang penuh dengan suasana meriah dan kekeluargaan itu, telah menetapkan keputusan untuk mengangkat dan menetapkan 9 (sembilan) orang pimpinan yang disebut Presidium Nasional Keluarga Alumni KAMMI. Mereka adalah aktivis KAMMI dari beberapa generasi" terang Muhammad Badaruddin, Ketua Panitia Pengarah Silatnas Alumni KAMMI yang ditemui kontributor media saat Deklarasi

"Nama-nama anggota Presidium Keluarga Alumni KAMMI adalah DR. Fitra Arsil (Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia), Akbar Zulfakar (Ketua Umum DPP Gema Keadilan), M. Badaruddin (Dosen), Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI), DR. M. Najib (Dosen IPB Bogor), Fahmi Rusydi (Dosen Al-Hikmah Jakarta), Rahmantoha Budiarto (Aktivis Sosial), Johan Rosihan (Anggota DPRD di NTB) dan Eka Suwarna (pengusaha)" imbuhnya

"Keputusan penting yang ketiga adalah bahwa kita sudah memutuskan bentuk kepemimpinan organisasi kita dari pusat hingga daerah adalah kolektif kolegial dengan bentuk Presidium. Sedangkan keputusan organisasi lain yang tak kalah pentingnya adalah kita akan membuat Tim kecil yang akan merumuskan dasar-dasar organisasi dan menyiapkan pembentukan di daerah-daerah. Saya harapkan semua daerah sudah mulai menyiapkan. Karena informasi hasil Silatnas hari ini sudah bisa diterima daerah Senin (16/11)" Tambah Badar, begitu namanya biasa dipanggil

Eka Suwarna, Ketua Panitia sekaligus anggota Presidium terpilih menambahkan bahwa dari seluruh peserta yang hadir, mereka menyatakan siap untuk segera membentuk kepengurusan Keluarga Alumni KAMMI. Bahkan ada beberapa daerah yang sudah terbentuk sebelum November ini dan tinggal disahkan oleh Presidium Nasional


"Dari daftar jumlah kehadiran, hanya dua propinsi yang tidak hadir. Itupun hanya masalah teknis karena kendala pesawat dan lalu lintas. Tapi tetua mereka yang saya kenal sudah mengirim pesan kepada saya sebelum acara ini, bahwa apapun hasil keputusan Silatnas Alumni KAMMI akan segera dilaksanakan" terang Eka di sela-sela persiapan Deklarasi, pagi ini, Minggu (15/11)

"Melalui kawan-kawan yang hadir dari berbagai daerah, saya juga menyampaikan, untuk segera meng-inventarisir Deklarator dan Alumni KAMMI yang berserak di berbagai tempat di lintas organisasi dan partai, yang sudah lama berkecimpung di dunia usaha, yang meniti karir di dunia birokrasi pemerintahan, di dunia kampus, media dan lain sebagainya. Kita akan kumpulkan semua aktivis KAMMI yang berserak agar bisa menjadi kekuatan besar" imbuhnya

"Yang tak kalah pentingnya adalah kita ingin menyatukan pemahaman dan spirit kita bersama bahwa organisasi yang sedang kita bangun ini di dasari oleh; pertama, keinginan untuk menyambung tugas sejarahnya; kedua, melanjutkan perjuangan mewujudkan amanat penderitaan rakyat; ketiga, memajukan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar di tengah percaturan dunia dan untuk menyatukan seluruh potensi kekuatan; dan keempat, niat untuk melahirkan kepemimpinan yg kuat dan berkarakter" sambung Bambang Prayitno, peserta asal Kalimantan Timur yang juga Humas Silatnas Keluarga Alumni KAMMI mengakhiri wawancara tim kontributor. (BP)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keluarga Alumni KAMMI Dideklarasikan di Bandung"

Posting Komentar