Jokowi: Silakan Kritik, Yang Paling Keras Sekali Pun Saya Tidak Akan Pernah Marah!

jokowi bohongi netizen

intriknews.com Jakarta - Terbitnya surat edaran Kapolri tentang ujaran kebencian atau hate  speech dikritik Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro. Menurutnya, edaran itu hanya akan melumpuhkan demokrasi yang dibangun di Indonesia.

"Kalau partisipasi publik diganyang, maka akan lumpuh demokrasi," kata Siti seperti dilansir Kompas di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Demokrasi, kata dia, memberikan ruang kepada publik untuk bebas berekspresi dalam mengutarakan pendapatnya terhadap suatu hal atau persoalan. Untuk itu, pemerintah sebenarnya tidak perlu menerbitkan aturan mengenai kebebasan berbicara tersebut. Sebaliknya, para elite politiklah yang seharusnya memberikan contoh yang baik dalam berperilaku.

Terkait SE Hate Speech tersebut, terbukti Jokowi pernah berjanji di hadapan 1.000-an netizen yang memenuhi acara “Jokowi Ngobrol Bareng Netizen” di Ballroom Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 26 Juni 2014 lalu. Saat itu Jokowi menegaskan sikapnya untuk terus menumbuhkan kebebasan berekspresi, tak terkecuali kebebasan berpendapat dan berekspresi di dunia maya. Jokowi tidak akan melakukan tidakan represif kendati para netizen mengkritiknya secara keras.

Justru segala kritikan dari para pegiat Internet dan aktivis sosial media, menurut Jokowi, akan dijadikannya sebagai masukan penting dalam mengambil kebijakan yang lebih baik.

“Silakan kritik, yang paling keras sekali pun saya tidak akan pernah marah,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan meriah para netizen yang hadir.

Penegasan itu disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan blogger politik, Dian Paramita, yang mengkhawatirkan jika pemerintah akan bersikap represif terhadap para netizen yang mengkritisi kebijakan Jokowi  ketika terpilih menjadi presiden.  “Saya sangat takut dengan pemerintah yang sangat represif terhadap blogger yang kritis menyatakan pendapatnya kepada pemerintah. Kami ingin tetap merasa aman menyatakan pendapat,” kata Dian Paramita.

Bagi Jokowi, perkembangan dunia Internet dan digital serta makin banyaknya pengguna media sosial di Indonesia, justru membuatnya kian dinamis dalam menyerap aspirasi berbagai kalangan. Jika ada yang mengkritik, oleh Jokowi itu dianggapnya sebagai koreksi dan evaluasi untuk memperbaiki. “Jangan pernah berpikir semua yang saya lakukan baik. Saya memerlukan kritik dan masukan secara terbuka dari para netizen,” tegasnya seperti dilansir Tribunnews.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Jokowi: Silakan Kritik, Yang Paling Keras Sekali Pun Saya Tidak Akan Pernah Marah!"

Posting Komentar