Buntut Serangan Paris, Senator Australia ini Paksa Ulama Memakai Gelang Elektronik Pemantau Aktifitas

senator australia paksa ulama karena teror paris
Senator independen Jacqui Lambie (img: abc)

intriknews.com Australia - Mufti Besar dari Australia harus dipantau menggunakan gelang kaki elektronik, dan pengungsi Suriah yang masuk harus dikenakan tes keamanan ketat, kata Senator independen Jacqui Lambie kepada Radio ABC seperti dilansir The Guardian, pada Rabu pagi. Ia mengatakan warga baru harus bersumpah untuk menegakkan hukum Australia daripada hukum syariah.

"Kami memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan diskriminasi atas dasar apakah calon warga negara akan menerima dan menjunjung tinggi demokrasi, budaya dan hukum Australia kami," katanya.

Menurut Lambie, Mufti besar Ibrahim Abu Mohamed memiliki kesetiaan campuran dan ia harus dipantau.

"Mungkin orang pertama yang harus memiliki perangkat elektronik pemantau adalah sang Mufti," kata Lambie. "Kami akan dapat memantau dia, ke mana dia pergi dan apa yang dia lakukan." lanjutnya.

Mohamed dikritik karena pernyataan setelah teror Paris dan ia tidak terlalu mengutuk tindakan kekerasan tersebut tetapi menyebut faktor penyebab dari serangan, termasuk rasisme, peningkatan langkah-langkah keamanan dan intervensi militer Barat di negara-negara Muslim.

Pada hari Rabu, Dewan Nasional Imam Australia (Anić) mengeluarkan pernyataan untuk mengklarifikasi komentar Mohamed.

"Tidak ada pembenaran untuk pengambilan nyawa tak berdosa," kata dewan. "Kesucian hidup manusia dijamin dalam Islam." ujar Dewan.

"Dr Ibrahim Abu Mohamed dan Anić secara konsisten dan tegas mengutuk segala bentuk kekerasan teroris." ujar perwakilan Anic.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Buntut Serangan Paris, Senator Australia ini Paksa Ulama Memakai Gelang Elektronik Pemantau Aktifitas"

Posting Komentar