teror paris |
intriknews.com Bandung - Tiba-tiba saja Pondok Pesantren Al-Jawami di Cibiru, Bandung, mendadak disangkutkan dengan peristiwa teror Paris. Masalahnya, salah satu tersangka tragedi berdarah itu yang merupakan pria kewarganegaraan Prancis, Frederic Jean Salvi, pernah berkunjung ke ponpes asuhan Kyai Haji Imang Abdul Hamid tersebut.
KH Imang Abdul Hamid membenarkan bahwa dia pernah bertemu dengan Frederic yang mengunjungi pondok pesantrennya sekitar tahun 2005 hingga 2010.
"Saya lupa persisnya, tapi sekitar tahun 2005 sampai 2010-an. Dia datang bersama seorang pemuda, dan berkata dia ingin melihat-lihat pesantren," ujar KH Imang Abdul Hamid saat diwawancara tvOne seperti dilansir Vivanews, Kamis 19 November 2015.
Menurut pengakuan KH Imang Abdul Hamid, pria Prancis yang berusia 41 tahun ini sempat ingin menjual mobil tuanya. Saat itu, Frederic mengaku ingin menjual mobil tuanya untuk ongkos kembali ke negara asalnya.
"Untuk biaya ongkos pulang ke Prancis. Tapi saat itu saya tolak dan saya sarankan jual di tempat jual beli mobil," ujar KH Abdul Hamid.
Pengasuh ponpes Al-Jawami ini juga mengaku kaget saat mengetahui tamunya itu ikut terlibat dalam tragedi Paris yang menewaskan sebanyak 129 orang dan mencederai ratusan orang lainnya. Ia juga tak terlalu mengenal Frederic karena hanya empat kali berkunjung ke tempatnya.
Terkait dengan identitas pria misterius asal Indonesia yang mengantarkan Frederic ke tempatnya, KH Abdul Hamid mengaku tak tahu. Pasalnya, pria misterius itu juga tak memperkenalkan diri kepadanya dan hanya bilang ingin mengantar Frederic ke pesantrennya.
0 Response to "Ternyata Tersangka Teror Paris Pernah Jual Mobil di Bandung"
Posting Komentar