Reporter CNN Elise Labott diskors dua minggu karena sebuah tweet yang mengekspresikan simpati kepada para pengungsi Suriah.
DPR (Majelis rendah) Amerika Serikat pada hari Kamis (19/11) meloloskan sebuah undang-undang yang menskors/menghentikan program pengungsi Suriah dan Iraq memasuki Amerika Serikat. Keputusan yang diambil pasca Teror Paris.
Link berita dari CNN terkait keputusan DPR AS tersebut oleh Labott ditwitkan di akun twitternya dengan mengatakan:
"House passes bill that could limit Syrian refugees. Statue of Liberty bows head in anguish @CNNPolitics http://cnn.it/1O5IS6b"
(“DPR meloloskan undang-undang yang akan membatasi pengungsi Suriah. Patung Liberty menundukkan kepala dalam kesedihan”)
Demikian cuitnya di akun @eliselabottcnn.
Tweet tersebut pertama kali ditandai oleh pengritik media Erik Wemple dari Washington post yang menyebut tweet tersebut melanggar “panduan editorial perusahaan.”
Seorang penulis, Judd Legum, menilai sikap CNN dobel standar dan tidak konsisten.
Menurut Judd Legum, sebenarnya twit elise Labott tidak kontroversial, bahwa mencabut sebuah program pengungsi -terutama dari Suriah dimana ratusan ribu orang meninggal- tidaklah menjaga semangat yang ada pada patung Liberty:
Give me your tired, your poor,
Your huddled masses, yearning to breath free,
The wretched refuse of your teeming shore,
Send these, the homeless, tempest tost to me,
I lift my lamp beside the golden door.
Bandingkan sikap CNN terhadap Elise Labott dan Don Lemon, sama-sama jurnalis CNN.
"Mengapa Don Lemon diperbolehkan untuk mencerca para pemrotes di Ferguson, melawan kesetaraan upah, dan mendukung kritik Bill O’reilly terhadap para pemuda kulit hitam tetapi Elise Labott tidak diperbolehkan untuk bersimpati terhadap para pengungsi Suriah?" ujar Judd Legum.
Disinilah kebijakan CNN untuk “netral” mulai membingungkan, CNN memberitahu AP pada 2014 bahwa mereka mengizinkan Lemon untuk mengekspresikan opininya “selama dia tidak partisan.”
CNN mencoba untuk memosisikan dirinya sebagai sebuah sumber berita yang ‘objektif’ untuk menciptakan perbedaan dari Fox dan MSNBC. Tetapi, penerapan “prinsip netralitas” dari jaringan tersebut –yang oleh Wemple sendiri dideskripsikan sebagai hal memalukan- terlihat tidak konsisten.
*dikutip dari: http://ift.tt/1T2vQ9s
0 Response to "Reporter CNN Diskors 2 Minggu Karena Tweet Simpati Kepada Pengungsi Suriah"
Posting Komentar