Dalam kunjungannya ke Meulaboh Aceh, Jumat (20/11) lalu, Fahri Hamzah memberikan kuliah umum di kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Wakil Ketua DPR RI ini juga menjadi khatib pada sholat Jum'at di Masjid Agung Meulaboh.
Berikut isi Khutbah Jumat yang disampaikan politisi PKS asal NTB ini:
“Kebenaran Islam dan Pertumbuhan yang Tak Bisa Dihentikan”
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٌ۬ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ۬ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. al-Hasyr: 18-19 )
Islam mengajarkan Iman dan hidup yang terencana. Maknanya bersiap menyusun dan bersiap untuk kehidupannya yang akan dihadapi esok hari. Jangan kita tidur tanpa tahu esok apa yang akan dikerjakan.
Hendaknya kita memikirkan apa yang akan dilakukan saat dan setelah kuliah? Apa yang akan dilakukan setelah menjadi pejabat negara? Apa yang akan dilakukan setelah pensiun? Dan sebagainya.
Seorang muslim adalah seorang perencana. Karena Al Quran mengajarkan pada kita apa yang harus dilakukan esok harinya. Seperti ayat yang disebutkan tadi.
Itulah yang menjelaskan mengapa ummat Islam terus menerus menjadi ummat yang terus bertumbuh. Hidup dalam gelombang sejarah yang luar biasa. Naik pasang. Hantaman kiri-kanan. Ujian dan cobaan. Tetapi ummat ini terus tumbuh.
Pada saat haji wada ummat Islam berjumlah 100.000. Ketika itu Rasulullah SAW berkhutbah di Arafah. Jumlah penduduk dunia diperkirakan 100.000.000. Artinya 1 dari 1000 orang adalah Muslim. Saat ini Muslim berjumlah sekitar 2 Milyar. Penduduk bumi adalah 7 Milyar. Artinya 2 dari 7 atau 1 dari 3,5 penduduk bumi adalah beragama Islam. Lebih dari 25%.
Ummat Islam terus bertumbuh. Apa rahasia pada pertumbuhannya? Rahasianya adalah: selain ummat ini selalu punya rencana untuk kerja dan manfaat bagi lingkungannya, sebab lain adalah karena ummat ini dididik dengan baik. Pendidikan ini yang sampai pada masyarakat lain, pada ummat agama lain sehingga mereka ikut dengan rencana-rencana kita.
Kalau kita baca metode pendidikan ini khusunya tentang akidah, pertama yang ditanamkan adalah keyakinan. Syahadat yang kita baca harus berawal dari keyakinan. Dan keyakinan yang diucapkan oleh mulut dan dibenarkan oleh hati itu berasal dari ilmu pengetahuannya. Artinya ummat Islam adalah juga ummat yang berpengetahuan. Dan orang yang hatinya penuh dengan keyakinan dan kebenaran, maka ia akan mengatakan sesuatu dengan lantang. Dengan mantap dan lancar. Lisan yang berasal dari keyakinan yang mantap adalah lisan yang fasih dan benar.
Perkataan yang benar dan mantap dari ummat Islam inilah yang tersampai ke seluruh dunia. Dengan itu pula Islam melalui jalan para ulama dan pedagang masuk ke Indonesia, sehingga kita menjadi negara dengan jumlah muslim terbesar sekarang. Nyaris tanpa perang (ketika masuk Indonesia).
وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلاً۬ مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَـٰلِحً۬ا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru (manusia) kepada Allah dan mengerjakan amal saleh dan ia berkata ‘Sesungguhnya saya termasuk orang2 yang berserah diri’.” (QS. 41:33)
Dan keyakinan yang kuat, datang dari hati yang bersih, itulah yang terucapkan dan sampai ke hati manusia lain. Keyakinan yang kuat, ucapan yang lantang, ditambah dengan amal yang kita lakukan sehari-hari, maka itulah yang disebut karakter dan konsistensi.
Seorang Muslim adalah apa yang diyakini hatinya, apa yang terucap di mulutnya dan itu pula yang tampak dalam perbuatannya. Jadilah ia manusia yang sempurna dan menjadi contoh. Karena apa yang dilakukannya sesuai dengan hatinya. Kadang tak perlu banyak berucap. Dan itulah yang menjadi sumber hidayah bagi orang di sekitarnya.
Inilah rahasia pertumbuhan Islam. Yang 70 tahun setelah Rasulullah SAW wafat membuat Eropa dari sebelah barat, bobol. Gibraltar diseberangi. Kerajaan Islam di Spanyol didirikan. Dari Andalusia masuk terus ke Perancis. 1453 Al Fatih membobol benteng timur Eropa Konstantinopel. Dari situ terus bergerak masuk ke Asia Tengah. Khalid bin Walid meruntuhkan Persia dan kemudian mendirikan negara-negara Islam disana. Ahli astronomi, matematika, ulama-ulama seperti Imam Bukhari lahir di Asia Tengah.
Inilah rahasia kita. Oleh sebab itu jika kita sekarang tampak lunglai, tampak galau dan pemimpinnya bingung, kita harus kembali belajar Islam yang benar. Sampai kita yakin Islam hidup dalam hati kita, menyuarakannya, menampakkannya dalam perbuatan. Dan itu akan menembus hati manusia dan menyebarluaskan hidayah Islam. Itulah yang akan membuat dunia takluk dan orang akan berbondong-bondong masuk Islam.
إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ (١) وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجً۬ا (٢) فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُ ۥ ڪَانَ تَوَّابَۢا (٣
___
Sumber: http://ift.tt/1kPbMMH
0 Response to "Khutbah Fahri Hamzah di Meulaboh: “Kebenaran Islam dan Pertumbuhan yang Tak Bisa Dihentikan”"
Posting Komentar