Foto: Kompas |
intriknews.com - Dua kota ini menjadi ajang tampilnya Partai Komunis Indonesia (PKI) ke muka publik. Mereka dengan berani dan leluasa menampilkan simbol-simbol PKI, bahkan ikut dalam karnaval perayaan hari ulang tahun kemerdekaan ke -70.
Seperti dilansir Kompas (15/08/2015), daerah pertama adalah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Di sini simbol PKI dibawa oleh peserta karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-70 RI. Mereka membawa gambar-gambar tokoh PKI seperti Aidit dalam pose terbakar lengkap dengan logo palu arit dan tulisan DIPO NUSANTARA AIDIT. Bahkan ada peserta yang membawa tulisan dengan kalimat 'Saya Anggota PKI'.
Ribuan pasang mata yang menyaksikan karnaval terkejut dengan kehadiran atribut PKI tersebut. TNI dari Kodim 0826 Pamekasan yang mengawal jalannya karnaval sontak merebut seluruh atribut dari peserta meski ada yang tertinggal dan berhasil dibawa sama akhir rute karnaval.
Komandan Kodim Pamekasan, Letnan Kolonel Mawardi berjanji akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan atribut PKI tersebut.
Daerah kedua adalah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Foto-foto atribut PKI di daerah ini diunggah ke Facebook oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Syihab (15/08/2015). Dalam keterangannya, Habib Rizieq mengatakan bahwa kehadiran PKI bukan sekedar indikasi belaka karena sudah banyak ditemukan bukti konkrit.
"Jumat 14 Agustus 2015, pagi dini hari pukul 01.30 WIB, dua orang Satpam Universitas Jember (Unej), Agus Setiawan dan Heru Ashari, saat patroli di depan Student Advisory Center (SAC) di lingkungan Kampus Unej, memergoki dan menangkap dua orang pelaku pengecatan gambar Lambang PKI, Palu Arit, di dinding pos Satpam dan tembok-tembok di lingkungan kampus Unej. Kedua Satpam Unej menghubungi Unit Intel Kodim 0824/Jember dan Intelkam Polres Jember. Lalu kedua pelaku dibawa ke Polres Jember. Setelah diperiksa, ternyata kedua pelaku tersebut tercatat dan terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Sastra Unej, dengan nama Laksono Kunto Wibisono dan M. Alif," demikian keterangan Habib Rizieq.
Masih dari laman Facebook Rizieq Syihab, tentang atribut PKI di Pamekasan dia memberikan keterangan tambahan bahwa beberapa orang peserta yang membawa simbol PKI itu adalah gabungan murid-murid tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pamekasan. Mereka membawa simbol PKI dalam sebuah aksi teatrikal yang menampakkan kekejaman PKI. Saat ini Kepala Sekolah SMPN 1 Pamekasan yang bertindak sebagai koordinator acara tengah diperiksa oleh Polres Pamekasan dan Kodim 0826/Pamekasan.
0 Response to "Jelang HUT Kemerdekaan, Berkibar Simbol PKI di Dua Daerah Ini"
Posting Komentar