Jokowi dan Prabowo |
intriknews.com - Perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum terpilih menjadi presiden menarik untuk dicermati kembali. Melihat begitu banyaknya masalah di dalam negara ini, timbul pertanyaan apa sajakah sindiran Jokowi kepada Prabowo yang kemudian mengarah kembali padanya. Ibarat meludah keatas maka akan jatuh ke muka sendiri.
Saat debat capres:
- Prabowo : "Bikin kartu ini, bikin kartu itu bisa saja Pak Jokowi. Tapi dananya dari manaaa?? Emang uang bisa turun dari langit!? Anggaran kita bocor pak Jokowi, bocorr...!"
- Jokowi : "Anggarannya ada, dananya ada. Tinggal kita mau kerja atau tidak, hanya itu, mau kerja atau enggak."
Saat jokowi kampanye di kalimantan:
Esok harinya ketika kampanye di Kalimantan dihadapan ribuan massa.
- Jokowi : "Nonton debat semalam gak? Masak isinya 'bocor, bocor' terus, emang pompa aer!? Hehe (cengengesan)"
- Massa : "Hahahaha, Prabochor, , Prabochor. . . (ketawa riuh melecehkan Prabowo)"
Setelah jokowi menang pilpres:
- Jokowi : "Kalau APBN-nya seperti ini, mana bisa saya menjalankan program kerakyatan saya. Saya butuh dana untuk membikin kartu sehat, kartu pintar dan program lain. Harga BBM bersubsidi mesti dinaikkan, kalau tidak kita tidak punya dana lagi.
Padahal waktu didebat capres katanya dananya ada, Katanya tinggal kerja aja.
Jokowi di Muktamar PKB: 31 Agustus 2014,
"Kita perlu menyelamatkan anggaran negara yang bocor..." (Hadirin para muktamarin ketawa mendengar Joko menyebut kata 'bocor')
"Ya, kita harus menyelamatkan banyaknya kebocoran ini"(Jokowi dengan mimik serius).
Sekarang biar masyarakat dan jokower sendiri yang menilai.
Penulis: Ilham
0 Response to "Jokowi, Janganlah Meludah Ke Atas Bila Tak Ingin Terpercik Ke Muka Sendiri!"
Posting Komentar