Coastguard Turki Selamatkan 330 Pengungsi Suriah di Laut Aegean Setelah Ditolak Yunani

Members of the Turkish coast guards hold a baby of Syrian migrant on the shore in Cesme, near the Aegean port city of Izmir, Turkey, August 11, 2015. A large group of migrants from Syria were brought to Cesme by the Turkish coast guard who intercepted them as they were trying to reach a Greek island by boat. Reuters Photos

Dilansir Daily Sabah, penjaga pantai (Coastguard) Turki pada Selasa (11/8/2015) telah menyelamatkan 330 pengungsi Suriah terapung-apung di Laut Aegean setelah gagal mencapai Yunani, saat sejumlah migran bersama-sama menyeberang ke Eropa.

Salah satu pengungsi mengatakan mereka pergi dengan delapan kapal kecil. Mereka ini termasuk puluhan anak-anak, setidaknya lima dari mereka yang baru lahir, dan wanita, beberapa yang tampak hamil. "Kami diberitahu Eropa akan menyambut kami, tapi pintu ditutup di depan kita," kata Abdul, 23, dari Damaskus. "Kami akan mencoba lagi setiap hari untuk mencapai Yunani."

Beberapa pengungsi mengatakan perahu mereka telah dihentikan oleh petugas penjaga pantai Yunani bersenjata, yang memerintahkan mereka untuk membuang bahan bakar dan membiarkan mereka di laut.

Seorang juru bicara penjaga pantai Yunani, Nikolaos Lagadianos, menyatakan "membantah" tuduhan, mengatakan insiden itu terjadi di kota Bodrum, Turki, agak jauh di selatan, tetapi pemerintah Yunani tidak terlibat. Yunani yang dilanda krisis makin terlihat dramatis dengan bertambahnya jumlah pengungsi.

Badan pengungsi PBB mengatakan 124.000 pengungsi tiba dalam tahun ini melalui laut dan pulau-pulau Yunani di Laut Aegea menjadi yang paling dituju dari area terdekat dengan daratan Turki.

Turki adalah rumah bagi lebih dari 1,8 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri akibat perang selama empat tahun. Salah satu petugas penjaga pantai Turki di kota resor tepi laut Çesme di Provinsi İzmir mengatakan krunya telah menyelamatkan 700 orang dalam seminggu terakhir, yang katanya sebuah rekor.

"Telah ada peningkatan bencana, dan kita tidak memiliki sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata petugas, yang menolak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media. Kebanyakan pengungsi dari pecahnya perang Suriah, tetapi yang lain melarikan diri karena kesulitan dan kekerasan di Afghanistan, Irak dan Iran juga mengisi perahu karet dijalankan oleh penyelundup Turki.

Kantor Berita Turki, Anadolu Agency melaporkan bahwa lebih dari 50.000 imigran ilegal menyelinap ke Turki atau ditemukan tanpa izin tinggal di tiga bulan terakhir, termasuk 30.000 warga Suriah.

Tahun lalu, 15.000 imigran ilegal dicegat di perairan Turki dan Coast Guard telah selamatkan hampir semua dari mereka saat perahu mereka tenggelam.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Coastguard Turki Selamatkan 330 Pengungsi Suriah di Laut Aegean Setelah Ditolak Yunani"

Posting Komentar