 |
| Jokowi dibela pendukungnya dengan mencantumkan ayat dalam surah Ar-Rahman |
intriknews.com Jakarta - Nilai tukar rupiah yang kembali melemah membuat kepercayaan rakyat akan kelihaian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki perekonomian rakyat semakin diragukan. Buktinya, pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, berdasarkan data Bloomberg pukul 08.30 WIB, mata uang garuda terpuruk di posisi Rp 14.175 per dollar AS, lebih lemah dibandingkan penutupan kemarin pada level 14.137.
Harga komoditas yang masih tertekan juga membantu dollar AS untuk kembali menguat terhadap rupiah. Investor masih menunggu angka cadangan devisa yang datang akhir minggu ini diperkirakan lebih rendah seiring dengan semakin aktifnya intervensi Bank Indonesia di pasar valas.
Dalam hal ini Menko Polhukam Luhut Panjaitan, menyebut nilai rupiah yang jatuh bukan berarti lemah. Dia berharap masyarakat bisa tetap tenang menghadapi situasi saat ini. Seperti yang seringkali ditegaskan, Luhut menjelaskan saat ini bukan rupiah yang melemah, tetapi mata uang dolar yang memang menguat.
"Saat ini bukan rupiahnya yang melemah, tapi dolar yang menguat. Tapi bukan kita mau menyalahkan global itu," ujarnya seperti dilansir Detik.
Namun di dunia maya, para pendukung Jokowi melalui akun Facebook fanpage Jokowi Presiden RI mencoba membela jebloknya rupiah yang terjadi di masa Jokowi dengan mengutip kurs di masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan masa sekarang dengan dikuatkan dengan dalil Al-Quran surat Ar-Rahman yang berarti: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?".
Analisis disertai pilihan ayat yang mantap ini dibuat untuk membela Pemerintah Jokowi atas keterpurukan rupiah yang semakin menjadi setiap harinya. Mereka membela Jokowi dan menyebutkan bila presidennya bukan Jokowi maka mungkin rupiah kini sudah tembus 22 ribu/USD.
0 Response to "Rupiah Jeblok, Pendukung Jokowi Ini Bela Presidennya Dengan Ayat Quran"
Posting Komentar