intriknews.com - Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra tak berniat untuk melaporkan orang yang menuangkan cat ke mobilnya. Dia malah memaafkannya.
"Saya maafkan sajalah pelakunya," ujar Yusril (Selasa, 3/5).
Mobil Mercedes Benz bernomor polisi B 1026 milik Ketua Umum PBB tersebut disirami cat berwarna kuning saat parkir di Jalan Sensus II, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketika itu Yusril sedang menghadiri syukuran warga di Bidara Cina.
Yusril merupakan pengacara warga Bidara Cina melawan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait proyek inlet sodetan Kali Ciliwung. Dalam gugatan tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memenangkan warga Bidara Cina.
Terkait insiden tersebut, Yusril juga tidak menganggap sebagai "teror" mental dan sejenisnya yang akan membuatnya surut dalam membela rakyat tertindas dan terpinggirkan. Baginya, dalam memperjuangkan sesuatu pasti akan ada yang setuju dan tidak setuju.
"Hal seperti itu lumrah terjadi dalam alam demokrasi," ucapnya.
Namun dia mengingatkan, demokrasi memerlukan kedewasaan agar kita hidup damai dalam perbedaan.
"Orang yang menuangkan cat ke mobil saya itu anggap saja belum dewasa dalam berdemokrasi sehingga dia gunakan cara-cara seperti itu untuk mengekspresikan perbedaan pendapat dan kepentingannya," ungkap mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
"Sebagian besar warga Bidaracina meski hidup sederhana malah cukup dewasa dalam berdemokrasi. Mereka melawan Gubernur Ahok tidak gunakan cara-cara brutal, tapi gunakan hukum untuk kalahkan Gubernur dan mereka berhasil," demikian Yusril.
Sumber: Rmol
0 Response to "Yusril: Orang yang Menuangkan Cat ke Mobil Saya Itu Anggap Saja Belum Dewasa dalam Berdemokrasi"
Posting Komentar