Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto: Citraindonesia |
intriknews.com - Pemerintah Indonesia berencana melayangkan protes keras kepada China, atas intervensi yang dilakukan otoritas negeri tirai bambu tersebut dalam upaya penangkapan kapal KM Kway Fey 10078 yang diduga melakukan tindak pencurian ikan di wilayah perairan Natuna, Indonesia.
Protes sendiri akan dilancarkan lantaran pada saat menangkap kapal berbobot 300 gross ton (GT) itu di (19/3), Kapal Patroli Hiu 11 TNI AL mendapat intimidasi dari coast guard China.
"Saat ingin ditarik masuk ke wilayah teritorial kapal penjaga pantai (cost guard) milik China tiba-tiba menabrakan diri ke kapal tangkapan sehingga membuat kapal tangkapan rusak," jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam konferensi pers di kediaman dinasnya, Jakarta, Minggu (20/3).
Berdasarkan laporan TNI AL, Susi menjelaskan intimidasi yang dilancarkan coast guard China juga berupa ancaman senjata pada saat kapal Patroli Hiu 11 berupaya mengamankan barang bukti tangkapan.
Tak ayal, dengan adanya intimidasi tadi memaksa KP Hiu 11 mundur dan kembali ke wilayah teritorial.
Beruntung sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) KM Kway Fey berhasil ditangkap dan diarahkan ke pulau Tiga Natuna untuk diproses lebih lanjut oleh KP Hiu 11.
Meski begitu, Susi menegaskan, kejadian tersebut tidak dapat ditolerir.
Ia akan meminta penjelasan dari Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng, untuk memperoleh penjelasan sikap pemerintah China terhadap insiden tersebut.
Di samping pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengirimkan protes dalam bentu nota diplomasi kepada pemerintah China.
"Seharusnya negara tidak boleh ada dibelakang aksi Ilegal Fishing. Mereka (China) kan tahu, Indonesia sedang berperang melawan ilegal fishing. Mereka harus menghormati kita," tegasnya.
Sumber: cnnindonesia
0 Response to "Pemerintah Protes Ke Cina Lantaran Menghalangi Penangkapan Nelayannya yang Mencuri Ikan di Perairan Indonesia"
Posting Komentar