Mantap... Erdogan Akan Bangun Kembali Mesjid Yang Hancur Di Gaza

Erdogan dan Ismail Haniyya

intriknews.com Gaza - Israel telah menyetujui pengiriman bahan material bangunan ke Jalur Gaza untuk proyek Turki dalam rangka renovasi sembilan masjid yang hancur selama serangan Israel di Gaza tahun lalu.

Atas izin Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Otoritas Agama Tinggi Turki, yaitu Presidensi Departemen Agama (DIB), yang bertugas dalam hal konstruksi masjid di seluruh dunia, sedang mengerjakan proyek renovasi masjid yang rusak di Gaza di mana lebih dari 2.000 orang tewas dan 73 masjid hancur dalam perang musim panas tahun sebelumnya.

Setelah kuartet PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia, yang menengahi proses perdamaian antara Israel dan Palestina, juga persetujuan proyek renovasi, Israel Kamis lalu memperbolehkan pengiriman bahan bangunan ke Gaza. Dana sudah disalurkan ke Gaza, dan pekerjaan restorasi akan mulai segera bekerja setelah bahan bangunan tiba di Gaza, kata beberapa sumber.

Sembilan masjid yang akan dibangun kembali oleh Erdogan dan semuanya membawa simbolisme besar dan makna bagi Palestina. Sembilan masjid yang akan dibangun kembali adalah, Masjid Muslim, Masjid Safa, Masjid Hamza, Masjid Zuhair, Masjid Hassan al-Bana, Masjid Badr, Masjid al-Bukhari, Masjid Sultan Abdul Hamid dan Masjid al-Tauhid.

Sementara itu, sebuah proyek lainnya adalah pembangunan rumah sakit dan pembangunan Khanyonis Slaughterhouse (rumah jagal hewan di khanyonis), Kerjasama Perdana Menteri Turki dan Badan Koordinasi TIKA, juga baru saja dikonfirmasi sepenuhnya.

Turki telah menjanjikan mengirim bantuan ke Gaza setelah perang tahun lalu. Tahun lalu, bantuan senilai $ 76.3 juta dikirim ke Gaza, dan Turki bertujuan akan memberikan kontribusi hingga $ 200 juta untuk membantu Gaza sampai tahun 2017.

Serdar Cam, ketua Badan Kerjasama dan Koordinasi Badan Turki (TIKA), lembaga yang dikelola negara untuk menyediakan bantuan pembangunan dan sudah menyalurkan bantuan ke seluruh dunia, sebelumnya mengatakan bahwa bantuan Turki untuk Gaza akan disalurkan antara tahun 2015 dan 2017 serta menjelaskan adanya laporan berita yang menuduh Turki tidak memberikan bantuan sebagai "informasi yang salah."

Bantuan secara bertahap akan dikirim ke Gaza baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan langsung atau melalui proyek-proyek infrastruktur. Ini akan mencakup pembangunan kembali tempat tinggal yang hancur dan layanan pendidikan serta pengiriman air, bahan bakar dan bantuan pangan. Cam mengatakan Turki tidak akan mundur dari janji dan komitmennya akan direalisasikan selama tiga tahun. "Blokade Gaza dan proses birokrasi yang lambat dalam menerima izin untuk pengiriman bantuan memperlambat pengiriman. Selain itu, sebuah laporan tentang jumlah yang pasti dari bantuan akan dirilis tahun depan setelah semua pengiriman direncanakan dan proyek direalisasikan. Maka akan jelas sebanyak apa bantuan yang sudah Turki berikan, "katanya. Cam mengatakan pembangunan 300 rumah tinggal dengan biaya $ 20 juta itu saat ini terhambat karena blokade, tapi bantuan dalam bentuk lain sedang diproses, seperti pengobatan warga Palestina di Turki yang terluka dalam serangan Israel dan pengiriman bahan bakar.

Menurut UNCTAD, krisis yang parah di Gaza berhubungan dengan air dan listrik, serta penghancuran infrastruktur penting selama operasi militer Isreal bulan Juli dan Agustus 2014. Sebagai contoh, ditemukan fakta bahwa 1,8 juta penduduk Gaza bergantung pada akuifer pantai sebagai sumber utama kebutuhan air tawar mereka, namun 95 persen air ini tidak aman untuk diminum.

Seperti dilansir dari Hurriyet Daily News, selain 500.000 orang yang telah mengungsi dari Gaza sebagai akibat dari operasi militer terbaru, laporan memperkirakan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk penghancuran atau kerusakan parah lebih dari 20.000 rumah warga Palestina, 148 sekolah dan 15 rumah sakit.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Mantap... Erdogan Akan Bangun Kembali Mesjid Yang Hancur Di Gaza"

Posting Komentar