Demo Jokowi di Riau |
intriknews.com Pekanbaru - Ratusan pengunjuk rasa yang berasal dari masyarakat Riau mengancam akan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo lantaran kesabaran mereka telah habis karena terus dilanda kabut asap. Jokowi dinilai lamban menangani bencana asap. Massa juga mengancam akan menurunkan 36 ribu orang demonstran, jika permintaan mereka tidak digubris dalam 3 hari.
Aksi yang digelar di depan gerbang kantor Gubernur Riau, Jumat (23/10/2015) siang memuncak. Pendemo habis kesabaran lantaran tak satupun perwakilan Pemprov Riau turun mendatangi mereka. Akhirnya, ratusan massa dari Forum Dosen Muda dan BEM se-Pekanbaru pun mengancam akan menggulingkan pemerintahan, dengan massa yang jauh lebih banyak.
"Kalau pemerintah daerah dan pusat abai dengan nasib masyarakat, artinya kalian tidak punya perikemanusiaan, mundur saja, termasuk presiden, mundurlah jika tak mampu mengatasi asap. Kami tak mau mati sia-sia," kata koordinator aksi melalui pengeras suara seperti dilansir GoRiau.
"Kami beri waktu 3x24 jam dari sekarang. Kalau pemerintah tidak menggubris tuntutan kami terkait penuntasan bencana asap, maka jangan salahkan kami kalau nanti akan ada aksi penggulingan pemerintahan Jokowi," lanjutnya.
Para pendemo juga menuntut beberapa pokok masalah lainnya, seperti penjarakan bos perusahaan besar di Riau yang diduga sengaja melakukan pembakaran lahan. Mendesak gubernur Riau supaya mencabut izin usaha HTI dan HGU yang membakar hutan.
"Pemerintah juga kita minta agar tidak melakukan pembiaran terhadap rakyat yang dilanda bencana asap. Kami minta sediakan ruang steril tempat mengevakuasi balita, dan sediakan satu tabung oksigen untuk setiap satu rumah. Terakhir, kita minta Jokowi mundur kalau memang tak mampu," ujarnya.
0 Response to "Jokowi Harus Lengser Jika Dalam Tiga Hari Tidak Penuhi Permintaan Massa"
Posting Komentar