Ternyata Panjat Pinang Adalah Warisan Kolonial Belanda!

Panjat pinang tahun 1915 di Papua (img: coll tropen)

intriknews.com Jakarta - Panjat pinang adalah warisan penjajah Belanda dan biasanya lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti tempe, tahu, gula, dan pakaian. Maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah.

Sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para penjajah Belanda menonton sambil tertawa. Jika melihat para pribumi saling injak kepala kawan dan saling sikut untuk mencapai puncak untuk mengambil hadiah tersebut, ada kepuasan bathin tersendiri bagi mereka ketika melihat si pribumi yang bodoh saling berebutan.

Setelah Indonesia merdeka tradisi ini tetap di jaga sebagai warisan budaya demi kesenangan para pemimpin yg notabene mereka juga awal nya berasal dari kaki tangan Belanda. Sungguh sangat miris, 70 tahun indonesia merdeka rakyat masih disuruh merebut hadiah dengan cara-cara keji seperti itu dengan dalih menjaga warisan budaya untuk menumbuhkan semangat kegotong royongan.

Sebaiknya perlombaan ini dihentikan karena mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Namun masih ada juga pihak yang berpikir ada nilai luhur dalam perlombaan ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, gotong royong. 70 tahun merdeka, hanya itu yg bisa kita lombakan. Kesimpulannya merdeka adalah bebas dari menginjak kepala teman demi mencapai puncak kenikmatan. Merdeka!


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternyata Panjat Pinang Adalah Warisan Kolonial Belanda!"

Posting Komentar